STRATEGI MANAJEMEN OPERASIONAL DIERA GLOBAL
Sebelum membahas manajemen oprasional diera global ini, kamu
tau gak manajemen dalam oprasional itu apa ? hehehe
Yup, manajemen oprasional ialah suatu usaha pengelolaan
secara maksimal penggunaan semua faktor prosuksi baik tenaga kerja (SDM),
mesin, peralatan, material (bahan mentah) dan faktor produksi yang lainya dalam
proses transformasi untuk menjadi berbagai macam produk barang & jasa ada
pengertian dari manajemen oprasional menurut para ahli,antara lain
Menurut jay heizer dan
berry rander manajemen oprasional adalah serangkaian aktivitas yang
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
output
Menurut william J. Stevenson
bidang manajemen menggunakan alat dan teknik khusus untuk memecahkan
masalah produksi
Manajer Operasional pada saat ini harus memiliki pandangan
global dalam strategi operasi, perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia
yang seolah dunia tanpa batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas
organisasinya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Belum banyak negara yang mengubah mainset perusahaanya dari
industrialisasi ke manufaktur dan jasa atau layanan, karena banyak perekonomian
Negara-negara belum masuk ke era industrialisasi
Hingga era globalisasi telah datang. Pertumbuhan pasar yang
cepat di Negara-negara seperti China dan Eropa Timur telah mendorong perusahaan
untuk memperluas operasinya secara global. Muncullah suatu standar baru dalam
persaingan global yang meliputi kualitas, variasi, costumization, kemudahan,
waktu dan biaya untuk keberhasilan dan survival perusahaan. Tugas manajer
operasipun menjadi lebih kompleks.
Hingga membuat manajemen oprasional menjadi lebih memiliki
pandangan yang lebih luas tentang era globalisasi saat ini sehingga perkembangan
yang cepat dalam perdagangan dunia yang seolah dunia tanpa batasan,
mengakibatkan banyak organisasi memperluas organisasinya tidak hanya di dalam
negeri tetapi juga di luar negeri.
Suatu manajemen oprasional harus memiliki strategi atau
pedoman untuk membawa perusahaan tersebut maju, karena Strategi menunjukkan
bagaimana organisasi akan bekerja untuk mencapai misi dan tujuan-tujuannya,
atau merupakan action plan organisasi untuk mencapai misinya, Strategi di
kembangkan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada, menetralisir
hambatan dan menghilangkan kelemahan yang ada.
Perusahaan dapat menyiasati dnegan Upaya misalnya, dengan
pengembangan lini produksi (assembly line), dan sistem produksi massal (mass
production). Dari sisi produk juga secara tidak langsung terdorong menjadi
lebih
standar dan presisi, sehingga lebih mudah diproduksi dalam
volume besar. Alhasil, strategi manajemen operasi yang baru ini telah
menciptakan kemampuan volume produksi yang tinggi, produk yang konsisten dan
biaya yang rendah.
Selama bertahun-tahun manajemen operasi baik dalam hal
proses produksi maupun operasi layanan telah berkembang pesat seiring dengan perubahan
kebutuhan pasar
dapat dilihat pada keberhasilan produk-produk Jepang di
pasar global, khususnya industri otomotif dan elektronika. Pada periode ini,
perusahaan-perusahaan manufaktur
Jepang memfokuskan pengelolaan operasionalnya pada
pengurangan biaya dan pengembangan produk yang lebih cepat.
Beberapa teknik manajemen operasi seperti TQM dan JIT mulai
dikenal pada periode ini. Hasilnya, produk industri jepang dikenal memiliki
kualitas baik dengan harga jual yang sangat kompetitif, sehingga mampu merajai
peta persaingan melawan produk dari negara barat. Akibatnya banyak perusahaan
negara barat, yang sebelumnya menguasai pasar, kehilangan customer dan bahkan
beberapa gulung tikar.
Keberhasilan industri jepang ini kemudian mendorong
perusahaan di negara-negara lain untuk meniru dan mengadopsi konsep manajemen
operasi mereka.
Komentar
Posting Komentar